BCA – Mode Baru: Siapa Player Baru di Belakang Layar?
Pendahuluan
Bank Central Asia (BCA) selama ini dikenal sebagai salah satu bank terbesar dan paling inovatif di Indonesia, baik dari segi teknologi perbankan digital maupun layanan nasabah. “Mode Baru” bisa merujuk pada perubahan strategi, update teknologi, fitur baru, atau bahkan perubahan internal yang melibatkan pihak baru yang sebelumnya tidak terlalu terlihat publik.
Artikel ini mencoba mengungkap siapa saja kemungkinan “player baru” yang terlibat di balik layar Mode Baru BCA; mulai dari fintech, investor, perusahaan teknologi, hingga kerjasama internal dan eksternal, serta bagaimana hal ini memengaruhi layanan dan nasabah.
Apa yang Bisa Dimaksud dengan “Mode Baru”
Beberapa hal yang mungkin dimaksud dengan “Mode Baru” di konteks bank besar seperti BCA:
- Transformasi Digital
Peluncuran aplikasi baru, tampilan UI/UX diperbarui, integrasi fitur, penggunaan AI, layanan chat otomatis, layanan pembayaran & finansial embedded, dll. - Kolaborasi dengan Fintech
Bank besar kini sering kolaborasi dengan startup fintech untuk memperluas layanan, mengintegrasikan bank-as-a-service (BaaS), embedded finance, dll. - Investor atau Pemodal Eksternal
Bisa saja ada investor atau venture capital yang mulai mendukung unit khusus digital banking di BCA, atau anak perusahaan yang dulu independen sekarang lebih aktif. - Perubahan Struktural Internal
Misalnya reorganisasi tim IT, pengembangan produk digital, atau perekrutan pemimpin baru di divisi digital / transformasi.
Pemain Potensial di Belakang Layar
Berdasarkan tren dan pelaporan publik, beberapa sosok atau entitas yang mungkin menjadi bagian dari “Mode Baru” BCA:
Pemain | Peran Potensial |
---|---|
BCA Digital / Blu by BCA | Unit digital BCA yang sudah aktif dengan inovasi layanan finansial digital. Mereka bisa menghadirkan solusi BaaS, embedded finance, integrasi fintech, dan fitur-fitur baru. |
Partner Fintech & Platform E-commerce | Contoh: kolaborasi BCA Digital dengan Blibli dan Cermati dalam produk perbankan digital. Partner seperti ini bisa menjadi “pemain belakang layar” dalam menyediakan teknologi / distribusi. |
Tim Pengembang Teknologi Internal | Developer, tim UX/UI, data science/AI di dalam BCA. Misalnya, munculnya fitur seperti Virtual Chat Assistant (Vira) yang berbasis AI untuk menjawab pertanyaan umum nasabah. |
Investor / Modal Ventura | Misalnya Central Capital Ventura (CCV) yang telah disebut terkait dengan ekosistem digital BCA. |
Regulator / Mitra Pemerintah | Karena sektor perbankan sangat tergantung regulasi, regulasi baru atau kebijakan OJK/Bi bisa mendorong perubahan dalam “mode baru”. |
Indikasi Perubahan di BCA yang Sejalan dengan Mode Baru
Beberapa berita dan implementasi yang terlihat mendukung adanya “mode baru” di BCA:
- Aplikasi myBCA dengan tampilan baru yang lebih modern dan intuitif, memungkinkan akses produk perbankan lebih lengkap dari satu aplikasi.
- Fitur baru di aplikasi haloBCA, seperti pengkinian data rekening/kartu kredit lewat aplikasi, fitur chat dalam aplikasi untuk solusi, melacak status laporan, tanpa harus antre.
- Kolaborasi BCA Digital dengan fintech / e-commerce (contoh: Cermati, Blibli) via konsep Bank as a Service (BaaS) untuk produk seperti blu.
- Inovasi dari Central Capital Ventura (CCV), bagian dari grup BCA, yang aktif sebagai modal ventura digital, mendukung startup fintech dalam ekosistem digital.
Siapa yang Bisa Dikatakan “Player Baru”
Berdasarkan informasi publik, berikut beberapa kandidat “player baru” yang mungkin terlibat di balik layar Mode Baru BCA:
- Blu by BCA / BCA Digital
Karena mereka sudah menjadi ujung tombak digitalisasi BCA, banyak fitur baru dikembangkan dan mereka bertindak sebagai front line dalam antarmuka dengan nasabah. - Cermati Fintech Group
Melalui partnership BCA Digital dan Blibli, mereka menyediakan infrastruktur finansial digital / embedded finance. - Central Capital Ventura (CCV)
Sebagai modal ventura, mereka mendanai dan mendukung startup fintech yang bisa menjadi bagian eksternal tapi sangat mempengaruhi produk digital BCA. - Tim AI & Teknologi Internal
Contoh: Vira, chat assistant, atau backend teknologi yang mendukung aplikasi myBCA / haloBCA / BCA mobile. Mereka mungkin bukan “nama besar” publik, tapi sangat penting dalam pengembangan.
Dampak Mode Baru Terhadap Nasabah
Jika “Mode Baru” ini nyata, maka hal-hal berikut bisa menjadi dampaknya bagi nasabah:
- Layanan lebih cepat dan responsif lewat AI/chatbot;
- Interface aplikasi yang lebih ramah dan intuitif;
- Lebih banyak fitur digital seperti paylater, integrasi BaaS, embedded finance, e-wallet, QRIS, poket valas;
- Kemudahan akses produk finansial dari satu aplikasi (tidak perlu ganti aplikasi);
- Peningkatan keamanan & kenyamanan transaksi digital;
- Persaingan harga / promosi bisa lebih agresif jika pihak eksternal ikut berkolaborasi;
Kesimpulan
- Sampai sekarang belum ada informasi resmi yang menyebut secara spesifik siapa “player baru” di balik Mode Baru BCA.
- Namun, berdasarkan tren dan berita, “Mode Baru” tersebut kemungkinan melibatkan beberapa entitas seperti Blu by BCA, fintech partner (seperti Cermati + Blibli), tim internal teknologi & AI, serta venture capital seperti CCV.
- Perubahan-perubahan ini tampaknya ditujukan untuk menjadikan layanan BCA lebih digital, cepat, dan memenuhi ekspektasi nasabah modern.