Home Berita Crypto Federal Reserve Menyelesaikan Program Pengawasan Khusus atas Aktivitas Kripto di Bank

Federal Reserve Menyelesaikan Program Pengawasan Khusus atas Aktivitas Kripto di Bank

Dunia keuangan global kembali diguncang kabar penting dari Amerika Serikat. Pada Agustus 2025, Federal Reserve (The Fed) resmi mengumumkan penghentian program pengawasan khusus terhadap aktivitas kripto yang dilakukan bank-bank. Program yang dikenal dengan nama Novel Activities Supervision Program ini sebelumnya dibentuk pada 2023 untuk memberi pengawasan ekstra pada bank yang mulai terlibat dalam layanan terkait kripto, seperti kustodian aset digital, stablecoin, hingga kerja sama dengan perusahaan fintech. Keputusan penghentian ini menandai perubahan besar dalam pendekatan regulasi The Fed terhadap industri aset digital. Jika sebelumnya aktivitas kripto dianggap berisiko tinggi sehingga perlu pengawasan tambahan, kini otoritas moneter tertinggi AS menyatakan pengawasan bisa kembali dijalankan melalui mekanisme reguler perbankan. Langkah ini bukan hanya membawa angin segar bagi bank, tetapi juga memberikan sinyal positif bagi ekosistem kripto yang tengah mencari legitimasi di sistem keuangan formal.

Latar Belakang Program Khusus

Program ini diluncurkan sebagai respons terhadap risiko yang meningkat di sektor kripto, terutama setelah runtuhnya platform seperti FTX dan kegagalan beberapa bank seperti Silicon Valley Bank serta Signature Bank. The Fed merasa perlu mengawasi intensif mengenai aktivitas seperti penyimpanan aset kripto, stablecoin, serta partenrships dengan fintech non-bank

Alasan Penghentian Program

Menurut pernyataan resmi, The Fed menyatakan telah memperoleh pemahaman yang cukup mendalam mengenai aktivitas kripto dan risiko terkait, serta cara manajemen risiko oleh bank. Oleh karena itu, pengawasan dapat dikembalikan ke kerangka regulasi normal tanpa memerlukan program khusus. Selain itu, program tersebut secara resmi dibatalkan melalui pencabutan surat supervisi tahun 2023 yang menjadi basis peluncurannya.

Reaksi dan Dampak

  • Prospek bagi industri kripto: keputusan ini disambut baik oleh kelompok pendukung kripto. Senator Cynthia Lummis menyebut ini sebagai kemenangan besar dalam mengakhiri apa yang disebutnya sebagai Operation Chokepoint 2.0, suatu inisiatif pengurangan akses ke layanan perbankan bagi pelaku industri kripto.
  • Meringankan beban regulasi: bank-bank kini tidak lagi menghadapi pengawasan ekstra khusus saat melayani layanan kripto seperti custodian stablecoin atau tokenisasi. Aktivitas semacam itu akan dinilai melalui prosedur reguler yang sama seperti layanan perbankan lainnya.
  • Tantangan masa depan: meskipun pengawasan kini kembali ke jalur normal, sejumlah analis mengingatkan bahwa ramainya inovasi kripto (misalnya DeFi atau layanan multilapisan baru) mungkin memerlukan sorotan khusus agar tetap terkendali secara tepat.

Konteks Regulasi yang Lebih Luas

Pengumuman ini merupakan bagian dari gelombang pelonggaran regulasi kripto oleh pemerintah AS. Sebelumnya, pada April 2025, The Fed menarik surat panduan yang dulu mengharuskan bank mendapatkan persetujuan sebelum menggeluti aktivitas kripto—tahapan terakhir dari penghapusan kebijakan kripto era Biden. Demikian pula, FDIC dan OCC telah mencabut panduan serupa sebelumnya.

Selain itu, persetujuan terhadap stablecoin diatur lebih jelas melalui GENIUS Act pada Juli 2025. Undang-undang ini memungkinkan penerbit stablecoin untuk mendapatkan lisensi dan mengakses infrastruktur keuangan secara langsung—sebuah arah baru dalam integrasi aset digital dan sistem keuangan formal.

Kesimpulan

Penghentian Novel Activities Supervision Program menandai pergeseran penting dalam pendekatan regulasi kripto di AS. Federal Reserve menunjukkan bahwa ia kini memiliki cukup landasan untuk mengintegrasikan pengawasan kripto ke kerangka perbankan konvensional, tanpa menurunkan kewaspadaan terhadap risiko. Langkah ini berpotensi mempermudah peran bank dalam ekosistem kripto, namun efektivitasnya tergantung pada kemampuan regulasi yang adaptif terhadap inovasi ke depan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*